Jumat, 13 Agustus 2010

LANGKAH MUDAH DALAM CHORAL SPEAKING

CHORAL SPEAKING

Apakah Choral Speaking itu ?
Choral speaking adalah suatu pertunjukan suara dari puisi, cerita atau perckapan berirama yang ditampilkan secara berkelompok.
Apakah tujuannya ?
Choral speaking menyajikan :
· Pertunjukkan berkelompok untuk membuat siswa tertarik terhadap bahasa itu.
· Pemahaman teks, tema, irama dan gagasan.
· Pengucapan yang baik dan kelancaran berbahasa.
· Penempatan siswa pada keaslian bahasa.
· Pengembangan kosakata.
· Peningkatan atau pengembangan kepercayaan diri siswa.


PENERAPAN

Langkah demi langkah.
1. Pilihlah sembarang teks yang ada.
2. Memberikan contoh membaca oleh guru akan membangkitkan daya tarik pada siswa.
3. Memperagakannya bersama- sama siswa.
4. Berbicara tentang isinya, ijinkan siswa untuk berperanserta.
5. Setelah siswa tertarik, penekanannya ada pada penghafalan teks dalam hati.
6. Buatlah variasi pada pertunjukan seperti penyusunan suara, pembicara yang berbeda-beda, gerakan tubuh, gaya, dan tinggi rendahnya suara.


BAGAIMANA CARA MELAKUKAN
( gaya Malaysia )

1. Gerakan-gerakan diperbolehkan hanya dari pundak keatas.
2. Efek seperti menggerakan badan, membuat diri mereka tinggi atau rendah melalui pergerakan pundak yang naik turun, gerakan kepala dan gerakan wajah dilakukan sesuai dengan teks.
3. Pelafalan teks boleh dibawakan oleh semua kelompok, kelompok tertentu atau perorangan tergantung daripada teks.
4. Perubahan suara seperti ringan atau berat, cepat atau lambat, pengucapan keras atau lembut atau berbisik atau berlalu, tegang atau santai, dan tinggi atau rendahnya nada harus dimunculkan secara nyata/tegas.
5. Percakapan berpuisi dan efek suara seperti angin berhembus, suara berisik, suara-suara binatang dan suara kuda yang meringkik akan membawa efek yang sangat bagus pada teks.
Contoh:
In a remote quiet kampong ( diperdengarkan suara ayam berkokok )
Far, far away ….
Dikutip dari teks “The Hungry Cave”


PERATURAN DAN TATA TERTIB

Peserta
Tim choral speaking boleh bervariasi antara 6 sampai 100 orang. Untuk sekolah-sekolah Malaysia, dari tingkat Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah, peserta yang sesuai adalah sekitar 35 sampai 40 siswa. Tim boleh terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan. Tim harus menunjuk satu pimpinan yang disebut konduktor. Konduktor dipilih dari peserta yang ikut.

Pakaian
Peserta harus menggunakan pakaian seragam sekolah.

Waktu
Pertunjukan harus berkisar antara 5 sampai 8 menit untuk Sekolah Dasar dan 7 sampai 10 menit untuk Sekolah Menengah keatas.

Materi
Segala bentuk teks boleh dipergunakan dalam pertunjukkan choral speaking. Materi diperbolehkan tulisan asli, adopsi, atau teks otentik. Materi yang dipilih tidak boleh menyentuh isu-isu sensitif seperti ras, agama atau suku.


PENUTUP

Demikianlah uraian dari terjemahan tentang choral speaking, yang merupakan salah satu materi kursus “Intensive English Course” di University of Malaya.
Semoga apa yang telah penulis terjemahkan ini bisa bermanfaat bagi perkembangan pembelajaran Bahasa Inggris di Kabupaten Jembrana khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Tak lupa penulis ucapkan kepada yang terhormat Pn. Rosnah Abd. Latif dan Pn. Hamidah Abd. Latif selaku penulis buku “Let’s Chorus The Malaysian Way (An Introduction To Literature)” yang telah memberikan ijin secara lisan terhadap terjemahan ini. Sebagi akhir kata penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran terhadap hasil terjemahan ini, guna meningkatkan mutu dan isinya. Dan juga penulis bersedia memberikan bantuan tentang choral speaking apabila terjadi kendala-kendala dalam penerapan di lapangan.

American vs Russia

America vs. Russia
The Americans and Russians, at the height of the arms race, realized that if they continued in the usual manner they were going to blow up the whole world.
One day they sat down and decided to settle the whole dispute with one dog fight. They'd have five years to breed the best fighting dog in the world and whichever side's dog won would be entitled to dominate the world. The losing side would have to lay down its arms.
The Russians found the biggest, meanest Doberman and Rottweiler ------- in the world and bred them with the biggest meanest Siberian wolves. They selected only the biggest and strongest puppy from each litter, killed his siblings, and gave him all the milk. They used steroids and trainers and after five years came up with the biggest meanest dog the world had ever seen. Its cage needed steel bars that were three inches thick and nobody could get near it.
When the day came for the fight, the Americans showed up with a strange animal. It was a nine-foot long Dachshund. Everyone felt sorry for the Americans because they knew there was no way that this dog could possibly last ten seconds with the Russian dog.
When the cages were opened up, the Dachshund came out and wrapped itself around the outside of the ring. It had the Russian dog almost completely surrounded. When the Russian dog leaned over to bite the Dachshund's neck, the Dachshund reached out and consumed the Russian dog in one bite. There was nothing left at all of the Russian dog.
The Russians came up to the Americans, shaking their heads in disbelief. `We don't understand how this could have happened. We had our best people working for five years with the meanest Doberman and Rottweiler ------- in the world and the biggest, meanest Siberian wolves."
"That's nothing," an American replied. "We had our best plastic surgeons working for five years to make an alligator look like a Dachshund."